Materi WFH BULAN April-Maret 2025
Riset Desain Riset desain adalah proses yang penting dalam pengembangan produk atau proyek desain yang berhasil. Melalui riset desain, desainer mengumpulkan informasi, menganalisis kebutuhan pengguna, dan memahami konteks proyek untuk menghasilkan solusi desain yang relevan, inovatif, dan berdaya guna. Sumber : https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/mencari-pola-terbaik-pengelolaan-riset-di-bawahkendali-brin
Riset desain memungkinkan desainer untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang target pasar, tren terkini, pesaing, preferensi pengguna, serta tantangan dan peluang yang ada. Ini adalah langkah awal yang kritis dalam proses desain, karena pemahaman yang baik tentang konteks dan pemangku kepentingan akan menjadi dasar yang kuat dalam mengembangkan konsep dan solusi desain. Ada berbagai metode riset yang dapat digunakan dalam praktik desain, termasuk wawancara dengan pengguna, observasi langsung, survei, analisis data pasar, dan analisis kompetitor.
Setiap metode memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, dan desainer perlu memilih metode yang paling relevan dengan kebutuhan dan konteks proyek desain. Selain mengumpulkan data, analisis data juga merupakan langkah penting dalam riset desain. Desainer perlu menganalisis data yang dikumpulkan, mengidentifikasi pola atau wawasan yang muncul, dan menghubungkan temuan tersebut dengan keputusan desain yang akan diambil.
Analisis data membantu desainer membuat keputusan yang didukung oleh bukti dan meningkatkan keakuratan solusi desain yang dihasilkan. Penting juga untuk memahami pengguna dalam proses riset desain. Desainer harus memahami kebutuhan, keinginan, preferensi, dan tantangan pengguna yang dihadapi. Dengan wawasan ini, desainer dapat menciptakan pengalaman yang relevan, memuaskan, dan berfokus pada pengguna, serta menghindari kesalahan desain yang dapat menghambat adopsi dan kepuasan pengguna. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang riset desain. Kami akan membahas metode riset yang umum digunakan, pentingnya analisis data dalam riset desain, peran pemahaman pengguna, serta bagaimana riset desain membantu dalam meminimalkan risiko dan meningkatkan kesuksesan proyek desain. Dengan pemahaman yang baik tentang riset desain, desainer akan mampu menghasilkan solusi desain yang berfokus pada pengguna, inovatif, dan berdaya saing di pasar.
PROSES PRODUKSI DESAIN PROSES PRODUKSI DESAIN
1. Analisis Tren dan Pesaing Analisis tren dan pesaing adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari tren desain terbaru dan merek atau produk pesaing di pasar. Hal ini dapat membantu desainer memahami apa yang sedang tren saat ini dan bagaimana merek atau produk pesaing berbeda dari merek atau produk yang akan didesain. Analisis tren dan pesaing juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana merek atau produk yang akan didesain dapat membedakan diri dari pesaing. 2. Identifikasi Target Pasar Identifikasi target pasar adalah langkah penting dalam riset desain. Hal ini melibatkan mempelajari siapa target pasar merek atau produk yang akan didesain. Desainer harus memahami siapa target pasar untuk mengembangkan solusi desain yang tepat. Identifikasi target pasar meliputi usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan demografi lainnya. Gambar 3.1 Identifikasi Target Pasar Sumber : https://www.xendit.co/id/blog/apa-itu-segmentasi-pasar-dan-bagaimana-prosedurnya-inijawabannya/
3. Penilaian Kebutuhan Pengguna Penilaian kebutuhan pengguna adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari kebutuhan dan preferensi pengguna yang potensial untuk produk atau layanan yang akan didesain. Penilaian kebutuhan pengguna dapat memberikan wawasan tentang fitur atau fungsi yang diinginkan oleh pengguna dan dapat membantu desainer mengembangkan solusi desain yang memenuhi kebutuhan pengguna.
4. Analisis Merek Analisis merek adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari merek atau produk yang akan didesain dan memahami bagaimana merek tersebut diposisikan di pasar. Analisis merek meliputi pesan merek, identitas merek, dan elemen merek lainnya. Analisis merek membantu desainer memahami merek secara lebih mendalam dan dapat membantu dalam mengembangkan solusi desain yang sesuai dengan merek yang ditentukan.
5. Penilaian Pemasaran Penilaian pemasaran adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari strategi pemasaran yang telah dilakukan dan memahami bagaimana merek atau produk yang akan didesain dipasarkan. Penilaian pemasaran meliputi strategi promosi, distribusi, dan harga. Penilaian pemasaran membantu desainer memahami konteks pasar yang lebih luas dan dapat membantu dalam mengembangkan solusi desain yang sesuai dengan strategi pemasaran yang ditentukan.
6. Pengumpulan Data Kuantitatif dan Kualitatif Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif adalah langkah penting dalam riset desain. Data kuantitatif dapat diperoleh dari survei, polling, atau analisis statistik. Sementara data kualitatif dapat diperoleh dari wawancara, observasi , atau fokus kelompok. Gambar 3.2 Data Kuantitatif melalui Googleform Sumber : https://mamikos.com/info/cara-membuat-google-form-dan-cara-melihat-hasilnya/ Data kuantitatif dan kualitatif dapat memberikan wawasan yang berbeda-beda tentang produk atau layanan yang akan didesain dan pengguna yang potensial. Data kuantitatif memberikan gambaran umum tentang preferensi pengguna, sementara data kualitatif memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman pengguna.
7. Analisis Teknis Analisis teknis adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari batasan teknis yang terkait dengan produk atau layanan yang akan didesain. Analisis teknis meliputi pertimbangan tentang material, teknologi, dan proses produksi yang mungkin mempengaruhi desain produk. Analisis teknis membantu desainer memahami batasan-batasan teknis yang perlu diperhatikan dalam pengembangan solusi desain.
8. Analisis Lingkungan Analisis lingkungan adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi penggunaan produk atau layanan yang akan didesain. Analisis lingkungan meliputi pertimbangan tentang faktor lingkungan seperti kebisingan, suhu, kelembaban, dan polusi udara yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Analisis lingkungan membantu desainer memahami faktor-faktor lingkungan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan solusi desain.
9. Analisis Ekonomi Analisis ekonomi adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempelajari faktor-faktor ekonomi yang mungkin mempengaruhi penggunaan produk atau layanan yang akan didesain. Analisis ekonomi meliputi pertimbangan tentang biaya produksi, harga jual, dan keuntungan yang diharapkan. Analisis ekonomi membantu desainer memahami faktor-faktor ekonomi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan solusi desain.
10. Evaluasi Desain Evaluasi desain adalah langkah penting dalam riset desain. Ini melibatkan mempertimbangkan opsi desain yang mungkin dan menguji opsi-opsi tersebut untuk memastikan bahwa desain yang dihasilkan memenuhi tujuan dan persyaratan yang telah ditentukan. Evaluasi desain meliputi pengujian prototipe dan pengujian pasar. Evaluasi desain membantu desainer memahami kelemahan dan kekuatan dari opsi desain yang mungkin dan membantu dalam memilih solusi desain yang terbaik. Riset desain yang lengkap adalah kunci untuk mengembangkan solusi desain yang efektif dan memuaskan pengguna. Semua elemen riset desain harus dilakukan dengan hati-hati dan secara terstruktur untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah terkumpul dan digunakan dalam pengembangan solusi desain yang tepat
Silahkan dirangkum
- Pengajar: RUSMALA RUSMALA

- Pengajar: Endang Suhendar
MikroTik Academy SMKN 2 Pandeglang
- Pengajar: WAHYUDI APRIYANTO
- Pengajar: Muhammad Bahrudin
- Pengajar: LEO HARDIANSYAH
- Pengajar: TRI HENDRO IRAWAN
- Pengajar: SITI NURHAYATI
- Pengajar: Endang Suhendar
- Pengajar: ADE SUHERYADI
- Pengajar: MOCHAMAD SUPRAYOGIE
- Pengajar: AGUS TIWI HARTIWAN
Laporan PKL Tahun Ajaran 2024 / 2025
- Pengajar: Muhammad Bahrudin
- Pengajar: WAHYUDI APRIYANTO
- Pengajar: Muhammad Bahrudin
- Pengajar: LEO HARDIANSYAH
- Pengajar: TRI HENDRO IRAWAN
- Pengajar: SITI NURHAYATI
- Pengajar: Endang Suhendar
- Pengajar: ADE SUHERYADI
- Pengajar: MOCHAMAD SUPRAYOGIE
- Pengajar: AGUS TIWI HARTIWAN

- Pengajar: WAHYUDI APRIYANTO
- Pengajar: Muhammad Bahrudin
- Pengajar: LEO HARDIANSYAH
- Pengajar: SITI NURHAYATI
- Pengajar: Endang Suhendar
- Pengajar: MOCHAMAD SUPRAYOGIE
- Pengajar: AGUS TIWI HARTIWAN

- Pengajar: WAHYUDI APRIYANTO
- Pengajar: Endang Suhendar
- Pengajar: AGUS TIWI HARTIWAN